The Alien

Fenomena Alam yang Mengagumkan di Tahun 2013

| Sabtu, 29 Maret 2014
Fenomena Alam yang Mengagumkan di Tahun 2013
Tahun 2013 sudah berakhir dan berganti tahun yang baru dengan banyak perubahan yang terjadi.Namun dari tahun 2013 masih meninggalkan beberapa peristiwa penting yang patut di perhatikan,salah satunya adalah fenomena alam.Banyak muncul fenomena aneh dan luar biasa yang mengagumkan di seluruh dunia.Fenomena yang terjadi ini bahkan sering muncul secara tiba-tiba dan sulit untuk dijelaskan bagaimana proses kejadiannya.Beberapa dari fenomena alam bisa di teliti awal mula munculnya,sementara sebagian lainnya masih menjadi misteri dan teka-teki yang belum terjawab.Fenomena apa sajakah itu? mari kita simak bersama Fenomena Alam yang Mengagumkan di Tahun 2013 berikut ini :

1. Gerhana matahari hybrida


Gerhana Matahari Hybrida adalah transisi antara Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin sehingga didaerah yang terkena umbra akan melihat GMT (Gerhana Matahari Total) dan saat umbra bergerak ke daerah lain, daerah itu akan melihat GMC (Gerhana Matahari Cincin).

Begitupun sebaliknya. Atau dengan kata lain, Gerhana matahari Hybrid ini bisa terjadi ketika sudut piringan Matahari sama besarnya dengan Bulan. Hal tersebut bisa terjadi karena lengkung Bumi. Bumi berbentuk bola, sehingga orang-orang akan berada pada jarak yang berbeda saat ada benda melintasi Bumi secara tegak lurus. 

Fotografer James Currie menangkap tampilan Gerhana Matahari Parsial ketika Matahari terbit di kota Norfolk,Virginia pada tanggal 3 November 2013 saat Gerhana Matahari Hybrid berlangsung.Dia berkata ""Ini adalah pertama kalinya aku melihat gerhana matahari!"

2. Grand Canyon di selimuti kabut tebal


US National Parks Service mempublikasikan foto-foto fenomena unik yang menjadi pemandangan Grand Canyon.Dalam foto tersebut, terlihat Grand Canyon dari atas tertutup selimut awan yang tebal.Adanya pemandangan tersebut merupakan hasil dari fenomena cuaca yang langka. 

Biasanya, fenomena ini terjadi hanya sekali atau dua kali dalam 10 tahun namun ini terjadi tiga kali sepekan.Fenomena ini disebut inversi, yang terjadi ketika udara dingin terperangkap di permukaan bumi oleh udara hangat di atasnya. Pertemuan dua udara berbeda suhu ini kemudian membuat kabut yang tampak seperti selimut awan.

3. Hujan warna warni di Sri lanka


Penduduk di beberapa wilayah di Sri Lanka geger dengan adanya hujan warna-warni. Fenomena unik itu langsung menarik perhatian para ilmuwan. Dilaporkan Emirates 24/7, Minggu 13 Januari 2013, setiap wilayah di Sri Langka yang diguyur hujan memiliki warna berbeda.  Hujan berwarna merah dilaporkan terjadi di wilayah Provinsi Uva, 14 November 2012. 

Sedangkan hujan berwarna biru sempat terlihat di wilayah Saliyapura, Anuradhapura, utara Sri Lanka belum lama ini. Selain merah dan biru, warga Sri Lanka juga melaporkan adanya hujan yang berwarna kuning dan hijau. Para peneliti menduga warna yang dimiliki hujan itu disebabkan oleh beberapa hal. 

Warna merah muncul akibat hujan itu mengandung alga yang memiliki warna kemerahan, sedangkan warna yang lainnya dapat disebabkan oleh debu yang ada di langit ketika hujan itu turun. Peristiwa serupa pernah terjadi di Afghanistan beberapa tahun yang lalu. Saat itu air yang bercampur dengan pasir, sehingga hujan yang turun terlihat berwarna kuning.

4. Bunga azerbaijan mekar saat adzan di kumandangkan


Bunga yang layu sebelumnya secara tiba-tiba mekar apabila azan dilaungkan daripada masjid yang berdekatan. Stesen televisyen CNN pernah menayangkan sebuah dokumentari yang menunjukkan keajaiban laungan azan.

Bunga-bunga yang pada awalnya kuncup berubah menjadi mekar ketika azan berkumandang. Fenomena mengagumkan ini terjadi di Azerbaijan ini (juga terdapat di Turki) telah mendapat perhatian dari media Barat. 

 5. Benua afrika terbelah dua

 

Benua Afrika akan menjadi saksi lahirnya sebuah laut yang nantinya diperkirakan akan menjadi samudera baru. Kesimpulan ini diungkapkan oleh sejumlah peneliti dari Royal Society, kelompok ilmiah asal London, Inggris.Para geolog, yang melakukan penelitian di Afar, sebuah kawasan terpencil di Ethiopia menyebutkan, retakan ini nantinya akan memecah benua Afrika menjadi dua bagian.

Meski begitu, peneliti memperkirakan, terbelahnya benua Afrika ini akan terjadi dalam waktu 10 juta tahun ke depan.Retakan di kawasan tersebut disebabkan oleh dorongan bebatuan lunak yang panas, yang berasal jauh dari perut bumi. Besarnya daya dorongan tersebut membuat permukaan tanah di atasnya menjadi merekah.

Yang jadi masalah, sampai saat ini, letusan bawah tanah masih terus terjadi di kawasan itu dan pada akhirnya sepotong kawasan Afrika yakni sebagian Ethopia dan Somalia akan terlepas dari benua tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲