Masjid " Ajaib " di Turen, Malang

Di Malang, ada sebuah “masjid ajaib” yang menjadi tujuan wisata religi favorit para wisatawan. Layaknya legenda Candi Prambanan, konon masjid ini juga dibangun dalam waktu semalam dengan dibantu para jin. Benarkah demikian?

Masjid ‘ajaib’ di Malang 

Sebenarnya, bangunan yang dikatakan “Masjid Ajaib” itu adalah Pondok Pesantren (Ponpes) Syalafiyah Bihaaru Bahri’ Asali Fadlaairil Rahmah yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim, Gang Anyar, Desa Sanarejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pendirinya adalah KH Ahmad Bahru Mafdlaluddin Sholeh Al Mahbub Rahmat Alam atau dikenal sebagai Romo Kiai Ahmad.

Berita “Masjid Ajaib” menyebar hingga ke luar Malang. Setiap hari ponpes ini didatangi oleh wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan kabarnya ada yang jauh-jauh datang dari luar Jawa, seperti Kalimantan dan Sumatera.

Ponpes yang dihuni ratusan santri ini tergolong unik. Selain karena ukurannya yang tergolong besar, ponpes yang terdiri dari tujuh lantai ini juga terlihat mencolok karena dibangun dengan gaya Timur Tengah. Sisi luar bangunan berhiaskan keramik yang didominasi warna biru Tembok bangunan berhiaskan kaligrafi Arab. Menara-menara seperti yang ada di masjid berdiri mengelilingi bangunan ponpes.

Menara-menarara “pelindung” bangunan ponpes. 

Bagi wisatawan yang membawa anak kecil, pihak ponpes menyediakan kolam renang dengan perahu yang bisa dinaiki. Ada pula berbagai jenis binatang seperti kelinci, ayam, monyet, kijang, dan burung.

Di bagian dalam terdapat perpusatakaan dan ruangan aquarium yang bisa dimasuki oleh pengunjung, baik yang bergama Islam maupun non Islam.

Untuk dapat berkunjung ke ponpes ini tidak dikenakan biaya. Setiap pengunjung hanya diminta untuk mengambil kartu masuk yang akan ditukarkan dengan kartu keluar saat akan pulang. Bagi yang ingin berziarah bisa mengunjungi makam sang pendiri ponpes, Romo Kiai Ahmad, yang terletak tak jauh dari pusat bangunan.