Jenis-Jenis Penyiksaan Ekstrim Yang Dilakukan Tentara Amerika
Tentara Amerika dikenal sadis dalam menjalankan aksinya terutama terhadap umat mulsim di seluruh dunia. Selain menyiksa, menghancurkan rumah, menculik, dan lain sebagainya, mereka juga tak ragu untuk membunuh orang-orang yang mereka anggap sebagai musuh.
Selain itu, tentara Amerika juga sering menangkap orang-orang untuk dijadikan tahanan. Para tahanan tersebut kerap mendapat siksaan saat proses introgasi berlangsung. Tak hanya menimbulkan luka, kematian pun sering menghampiri para tahanan jika proses introgasi berjalan rumit.
Untuk melancarkan proses introgasi, mereka sudah menyiapkan berbagai penyiksaan agar para terseangka mau buka mulut. Terkadang penyiksaan tersebut sangat ekstrim, kejam dan dinilai tak mempunyai rasa prikemanusiaan.
Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasannya di bawah ini:
1. Isolation
Tahanan ditinggalkan atau diisolasi di sebuah ruangan atau tempat yang memang sudah dibangun khusus untuk mengisolasi Tahanan sampai ia mengalami kegelisahan dan timbul keinginan yang sangat besar untuk berintraksi.
2. Sleep Deprivation
Tahanan disiksa dengan cara dilarang tidur selama beberapa hari. Dan jika sudah sampai di hari tertentu, Tahanan akhirnya dibolehkan untuk tidur, akan tetapi waktunya sangat sebentar dan langsung dibangunkan.
Hal tersebut bisa membuat Tahanan pusing yang amat sangat terasa dan juga membuat pandangan kabur. Apalagi selama menjalani masa pemaksaan untuk tidak tidur, si Tahanan sangat dibatasi dalam hal porsi makanan.
3. Sensory Deprivation
Tempat semacam tabung yang dibuat khusus untuk Tahanan dalam menjalani siksaan agar mau berbicara. Tabumg tersebut hanya diberi lubang untuk bernafas. Selama didalam tabung tersebut, si Tahanan akan mengalami depresi yang sangat berat dan akan dikeluarkan jika ia mau berbicara.
4. Stress Position
Tersangka atau tahanan dipaksa untuk berdiri selama berjam-jam. Selain itu, banyak metode lain yang menjadi tambahan untuk penyiksaan jenis ini. Salah satunya adalah berdiri tanpa pegangan dan kedua lengan harus diangkat.
5. Sensory Bombardment
Ini jenis penyiksaan yang tak kalah ekstrim dengan yang lain. Tahanan ditaruh dalam suatu ruangan lalu diberi cahaya yang amat sangat silau dan suara-suara yang keras sehingga si tahanan mengalami gangguan pada berbagai inderanya dan bisa kehilangan konsenterasi.
6. Forced Nudity
Ini mungkin tak terlalu kejam karena tak ada unsur penyiksaan yang menimbulkan luka fisik. Cara yang mereka lakukan adalah mengumpulkan para tahanan dan memanggil salah satu dari mereka dan menelanjanginya. Tahanan yang telanjang tersebut lalu di interogasi dan akan diperbolehkan berpakaian lagi jika introgasi berjalan lancar, jika tidak, maka tahanan akan diancam dengan siksaan-siksaan lainnya.
7. Sexual Humiliation
Ini jenis penyiksaan yang tergolong aneh dan juga kecam. Para tahanan dipaksa berhubungan seks sesama jenis, menari striptis dan penyiksaan-penyiksaan seksual lainnya yang dilakukan para tentara Amerika agar para tahanan mau menjawab segala pertanyaan yang mereka tanyakan.
8. Cultural Humiliation
Penghinaan verbal, pemaksaan makan babi atau makan makanan haram lainnya bagi umat muslim adalah penyiksaan yang tak kalah kejam dengan penyiksaan lainnya.
9. Extreme Cold Atau Hot Box
Extreme Cold adalah jenis penyiksaan yang menggunakan bantuan alam atau alat yang bisa membuat tahanan merasa sangat kedinginan. Sedangkan untuk Hot Box, itu adalah jenis penyiksaan yang akan membuat si tahanan merasa sangat kepanasan.
10. Phobias
Dikurung bersama sesuatu yang tahanan takuti, misalkan dikurung bersama laba-laba, kalajengking, bahkan ular dan beberapa hewan atau benda lainnya agar si tahanan mengalami rasa panik dan takut yang luar biasa.
11. Water Boarding
Metode ini belakangan dilarang digunakan dalam US Military. Tp tidak ada yg menjamin apakah aturan tersebut benar-benar dilaksanakan atau tidak. Waterboarding dilakukan dengan mengikat tubuh erat-eratTahanan pada sebuah papan atau meja dengan posisi kaki lebih tinggi drpd kepala, lalu matanya ditutup. Kemudian wajah Tahanan disiram dengan air berulang-kali dg teknik tertentu. Secara psikolog Tahanan akan merasa dirinya tenggelam dan timbul reaksi tersedak karena air yg diguyurkan ke wajahnya itu. Metode ini sangat efektif karena dalam percobaan yg dilakukan thd anggota CIA sendiri ternyata rata-rata mereka hanya bertahan selama 14 detik!
0 komentar:
Posting Komentar