Kamus dan Simbol Bahasa Alay Untuk Monitor Komunikasi Anak ABG Anda.
Kartun Parodi Anak Alay dan Bahasa Alay
Di Kompasiana seringkali saya menjumpai kata “alay,” salah satu
contohnya dalam artikel Kompasioner Ellen Maringka yang terbaru yang
ditayangkan 19 Januari 2014 yaitu link
disini di paragraf paling awal yaitu “Duh, hari gini kalau ketemu dengan rayuan super
alay
yang untuk menyatakan cinta harus mengelilingi luar angkasa dan memetik
bintang bahkan rela mati segala, saya sarankan untuk berpikir seribu
kali sebelum memutuskan menikah dengannya.”
Sebelumnya juga dalam artikel yang ditulis oleh Kompasioner Eta Rahayu yang ditayangkan 25 Oktober 2013 link artikel itu
disini. Dan masih ada artikel lain di Kompasiana yang saya temukan kata “alay” di dalamnya.
Sungguh saya tak tahu tentang apa itu alay. Sama seperti halnya pertama
kali saya menjumpai kata “cekidot” yang ternyata saya tahu bahwa kata
itu adalah “pronunciation” dari “check it out.”
Rasa penasaran saya semakin bertambah setelah saya tidak menemukan kata
“alay” dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sehingga saya seharian
mencari sumber-sumber apa saja yang bisa menambah isi kepala saya ini.
Taka da yang sia-sia di dunia ini apa saja itu wujudnya.
Penelusuran saya lebih lanjut menemukan pembahasan tentang “alay”
sebagai “gejala sosial” sudah dibahas oleh dua kompasioner yaitu Nur
Terbit yang ditayangkan 27 Oktober 2013 dalam link
disini, dan Rofiq Fitriani yang ditayangkan 4 Januari 2014 dalam link
disini.
Dari kedua artikel itu saya mengambil pemahaman bahwa “alay” dikononkan
sebagai kependekan dari “anak layangan.” Alay mengacu kepada sikap atau
perilaku dari seseorang yang tampak dari informasi yang ditampilkannya.
Baik secara kasat mata seperti cara berpakaian, maupun bermusik, tata
rambut, dan sebagainya. Anak alay secara fisik dicirikan oleh anak
berkulit gelap dengan rambut berwarna kemerahan karena sering kepanasan
akibat bermain laying-layang.
Lebih lanjut, bahasa alay digunakan oleh anak alay dalam berkomunikasi
di sms dan media sosial seperti menulis status di facebook atau twitter,
juga BBM. Bahasa alay hanya bahasa sehari-hari yang ada dalam
komunikasi tulisan bukan komunikasi verbal antar anak alay tersebut.
Galibnya, bahasa adalah alat komunikasi dalam berinteraksi dalam suatu
komunitas tertentu. Pendeknya itu yang saya pahami. Oleh karena itu
logikanya, apapun bahasa itu pasti mempunyai simbol-simbol. Seperti
Bahasa Indonesia mempunyai simbol atau alphabet latin yang diwakili oleh
26 alpabet dari huruf “a” sampai “z”.
Nur Terbit dalam artikelnya menyebut ciri-ciri bahasa alay itu
berdasarkan pendapat dari Dr Rulli Nasrullah, M.Si, pakar komunikasi
bidang siber (cyber) yang juga Kompasianer dengan nama pena “Kang Arul”
yaitu:
1. Kombinasi huruf kecil huruf besar, misalnya: QuH Sdar SHbaT (aku sadar sahabat)
2. Penghilangan satu atau lebih huruf, misalnya: bgd (banget), smua (semua)
3. Penyingkatan, merupakan varian dari penghilangan, contoh: aq (aku), km (kamu), qt (kita), mrk (mereka)
4. Penambahan satu huruf atau lebih, baik diletakkan diakhir kata
misalnya aquw (aku), atau disisipkan di tengah kata, misalnya kamyu
(kamu)
5. Pengulangan satu huruf atau lebih yang sama, misalnya kkkitta (kita), gobbblllookk (goblok)
6. Penggantian konsonan dan vocal, misalnya gyh (lagi), chybuwgh (sibuk)
7. Penggantian huruf dengan angka atau lambang, misalnya g4y4 (gaya), Skíåñ (sekian).
Lebih dalam penelusuran tentang symbol bahasa alay, saya menemukan symbol-simbol bahasa alay oleh Lusiana Indrasari dalam link
disini yaitu sebagai berikut:
A : @, 4, /
B : 8
C : (
D : l>
E : €, 3
G : 9, 6
H : #
I : !
J : 7
K : l<
O : ()
R : 12
S : $, 5
T : 7 (7 bisa buat T sama J)
V : V
W : W
Z : 2
Bahkan Lusiana memberikan semacam kamus singkat bahasa alay yang dia
akui sebagai pengalaman pribadi dalam berkomunikasi dengan anak alay.
Kamus bahasa yang dimaksud adalah sebagaimana berikut:
Gue : W, Wa, Q, Qu, G
Lo : U
Rumah : Humz, Hozz
Aja : Ja, Ajj
Yang : Iank/Iang, Eank/Eang (ada juga yang iiank/iiang)
Boleh : Leh
Baru : Ru
Ya/Iya : Yupz, Ia, Iupz
Kok : KoQ, KuQ, Kog, Kug
Nih : Niyh, Niech, Nieyh
Tuh : Tuwh, Tuch
Deh : Dech, Deyh
Belum : Lom, Lum
Cape : Cppe, Cpeg
Kan : Khan, Kant, Kanz
Manis : Maniezt, Manies
Cakep : Ckepp
Keren : Krenz, Krent
Kurang : Krang, Krank
Tau : Taw, Tawh, Tw
Bokep : Bokebb
Dulu : Duluw
Chat : C8
Tempat : T4
Sempat : S4
Telepon : Tilp
Ini : Iniyh, Nc
Ketawa : wkwkwk, xixixi, haghaghag, w.k.k.k.k.k., wkowkowkwo
Nggak : Gga, Gax, Gag, Gz
Hai : Ui
SMS : ZMZ, XMX, MZ
Lagi : Ghiy, Ghiey, Gi
Apa : Pa, PPa
Tapi : PPi
Mengeluh : Hufft
Sih : Siech, Sieyh, Ciyh
Dong : Dumz, Dum
Reply : Repp
Halo : Alow
Sayang : Saiank, Saiang
Lucu : Luthu, Uchul, Luchuw
Khusus : Khuzuz
Kalian : Klianz
Add : Et, Ett
Banget : Bangedh, Beud, Beut
Nya, contoh : misalnya, jadi misalna, misal’a, misal.a
Imut : Imoetz, Mutz
Loh : Loch, Lochkz, Lochx
Gitu : Gtw, Gitchu, Gituw
Salam : Lam
Kenal : Nal
Buat : Wat, Wad
Cewek : Cwekz
Cowok : Cwokz
Karena/Soalnya : Coz, Cz
Masuk : Suk, Mzuk, Mzug, Mzugg
Punya : Pya, P’y
Pasti : Pzt
Anak : Nax, Anx, Naq
Cuekin : Cuxin
Curhat : Cvrht
Terus : Rus, Tyuz, Tyz
Tiap : Tyap
Kalau : Kaluw, Klw, Low
Setiap : Styp
Main : Men
Paling : Plink, P’ling
Love : Luph, Luff, Loupz, Louphh
Makan : Mumz, Mamz
Yuk : Yuq, Yuqz, Yukz
Lupa : Lupz
Udah : Dagh
Kamu : Kamuh, Kamyu, Qmu, Kamuwh
Aku : Akyu, Akuwh, Akku,
Maaf : Mu’uv, Muupz, Muuv
Sorry : Cowwyy, Sowry
Siapa : Sppa, Cppa, Cpa, Spa
Kakak : Kakagg
Lusiana Indrasari bahkan memberikan contoh tentang bahasa alay itu, yang
benar-benar membuat saya pusing tujuh keliling membaca dan memahaminya.
Untungnya Lusiana memberikan arti yang jelas di bagian kanan bahasa
alay itu, sehingga saya bisa belajar dari situ. Simak contoh yang
diberikan oleh Lusiana di bawah ini.
QmO dLaM iDopQhO (kamu dalam hidupku..)
q tWo……………… (aku tau……)
qMo mANk cLiD wAd cYanK m qHo…………. (kamu memang sulit buat sayang sama aku…)
tPhE qMo pLu tHwO„„„ (tapi kamu perlu tau….)
mY LuPi”………… (my love, cintaku)
aLwaYs 4’U…………… (always for you, cuman buat kamu)
cO’nA cMa qMo YaNk Co WaD qHo cYuM………… (soalnya cuma kamu yang cowo buat aku senyum)
k’tHwA„„„„„„„„„„ (ketawa…)
n cNeNk…………….. (dan senang)
tHanKz b’4„„„„„„ (thanks before, terimakasih sebelumnya)
yOz aLaWAiCe d bEzT……………. (you always the best, kamu selalu yang terbaik)
iN meYe heArD„„„„„„, (in my heart, dalam hatiku)
tHo_tHo………….. (dadah)
LupHz yOu„„„„„„, (love you, sayang kamu)
bU_bU„„„„„„(bubu)
I’m ReGrEeEeeEEeeEet nOw……………. (aku menyesal sekarang)
naFaZ„„„„„„„„„, (napas)
bNcHi qOh nGmBAnK………………. (benci aku ngambang)
hOeKkkKKk…………….. (sound effect muntah, HOEEEKK)
nPhA jDe gnE??????????????? (mengapa jadi begini?)
i dOn’t LiKe tHaT………….. (I don’t like that, aku tidak suka itu)
qOh g Mo iDoP dLAM kmNfqAn………. (aku ga mau hidup dalam kemunafikan)
tHiZ iZ buLLsHiT!!!!!!!!!!! (this is bullshit!, ini semua omong kosong!!! -penuh amarah membara)
sHiT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!!! (shit!!!!!! TA* )
SADAM WITHOUT WORD!!!!!!!!!!!!!!!!!!! (sadam without word, sadam tanpa kata)
HAifTf……………… (huff)
TaKe mE 2 yOuR hEaRtZzz?????????????????? (take me to your heart, bawa aku ke dalam hatimu)
cXnK qMoh tO cKiDnAAAAaaaAaAaaaa……. (sayang kamu tuh sakitnya…)
m_tHa apOn YoH……………… (minta ampun ya…)
qoH tLuZ”aN uCHA bWaD tTeP qEqEUh cXnK qMo………. (aku terus terusan berusaha buat tetep kekeuh sayang kamu…)
bUD„„„„„„„„„, (but, tetapi…)
hUhuHuHfTFTf………….. .. (huft huft)
cIa” adJA………………… (sia sia aja)
shIt???????????? (TA*??????)
maYbe??????????????? (maybe, mungkin?????)
ckIdDDdddDDDd„„„„„„, „„„„„„„„„„„„„ „„ (SAKIIIIIIT! )
pGEn qOh tO bLanK…………………….. (pengen aku tuh bilang)
U bLOkE mY hEaLtH!!!!!!!!!!!!!!!! (you bloke my health, kamu cowo kesehatanku, atau kamu merusak kesehatanku? )
i tHinK…………….. (aku pikir…)
it’Z DISGUSTING vOiCE……………….. (itu suara menjijkan)
anDeE…………………. (andaiii…)
adJA g2 dRe wAL…………….. (aja gitu dari awal)
qTaH gAg mKeN dIEM”aN gNe tOh???!?@??@?@??@@?@? (kita ga makin diem dieman gini tho’?)
Nah, dari membaca kamus dan simbol bahasa alay sebagaimana diuraikan di
atas, saya yakin kita mempunyai gambaran dan pengetahuan lebih lengkap
tentang bahasa alay. Siapa tahu di antara Anda ada yang mempunyai anak
ABG yang menggunakan bahasa Alay tersebut di atas. Dengan membaca
artikel ini bisa membantu Anda untuk memahami komunikasi tulisan
putra-putri Anda baik melalui sms, media sosial (facebook dan twitter)
dan juga BBM, sehingga Anda bisa mengawasi dan memonitor mereka dengan
baik. Jika ditemui hal-hal yang janggal pada anak ABG Anda, setidaknya
Anda bisa mengambil langkah antisipatif yang sifatnya preventif.
Semoga bermanfaat.